di bawah dedaunan yang berserak
mari kita kebumikan hujan
bersama kaki tangan
juga ekornya, agar tak berbiak
sebab hujan yang terus
menerus pun tak bagus
meski kita di puncak gunung
lambat laun segalanya tak terbendung
nanti, saat badan bau wedus *
ladang-ladang mulai tandus
sama-sama kita gali
dan bangkitkan kembali
hujan, berserta anak-anaknya
lalu biarkan mereka
bermain bersama
anak-anak kita
salam,
-chinmi-
09022011
Senin, 04 April 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar