Aku mekar liar
di kepala,
di otak
mengakar ke hati
membuah ragu
mesti kau injak ibu-bapakmu
tumpuk jiwa mereka bersama karung-karung ketidakpedulian, ketidakwarasan
lalu petik aku!
bila tidak,
liurmu kan terus menetes
hingga cairan hasrat darimu mengering
lalu tenggelamkanmu dalam kecewa yang luar biasa
yang mana?
karena ku simalakama cinta
200809
Kamis, 25 Maret 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar