Pages

Subscribe:

Labels

Prakata;

Blog ini dalam tahap pengembangan, sumbangsih ide, kritik dan saran sangat kami harapkan. Terima kasih..

Rabu, 21 Maret 2012

Ketika Memandang Sebuah Potret


ketika memandang sebuah potret
ada menara menjulang sunyi
tembus dadaku

hanya sekali
terdengar jerit panjang
seperti ada yang jatuh dari puncaknya

setelah itu tak ada apa-apa
selain bangkai-bangkai kataku
yang menjelma puisi

Jakarta, 210312

Hujan Di Pedalaman


 
pada tanah-tanah pedalaman
hujan terjebak kebingungan musimnya sendiri
kebingungan yang mesra
kemesraan yang lugu
seakan memang seperti itu harusnya

padahal dalam diam rawa-rawa
begitu terdengar kasak-kusuk
tentang kedatangan fajar yang berkabut
yang mengusik tidur panjang dan membenamkan mimpi
ke tempat terdalam dari tubuh mimpi itu sendiri

ya! hujan pada tanah pedalaman
selalu seperti kembara yang membuat goresan
pada kulit-kulit pohon di setiap awal kedatangan
meski tidak semua datang sebagai fajar pemberi terang
beberapa di antaranya bahkan membawa sial

mendangkalkan sungai
menyusutkan hutan
menelanjangi bukit-bukit
dan menciptakan lubang hitam dalam pada tanah
pada dada-dada penghuni pedalaman

kembara sejati adalah aku
menampung hujan di pedalaman
dalam saku bajuku

Manokwari, 16 Maret 2012