kabut mengawang menyelimuti hari
gelap melagu
; dulu.
lalu semburat jingga memaksaku akui sepi mendera
telantarkan putikputik yang merona pada senja kala sendu menyapa
; kini
di batas cakrawala hati
pada garis yang tak bertepi
nampak pelangi melintang berseri
meliuk indah tawarkan berjuta warna
kau
sedikitpun tak pernah kuduga sebelumnya
di tawar senyummu kutemukan serimba keindahan
tergambar pada semu pipimu yang merona
saat kuucap "i love you"
dan aku hanya mampu berlutut
ucap segunung kagumku
terangkai dalam larik kata rindu
mengalir perlahan dan bermuara di hatimu
hanya padamu
10082009
Kamis, 25 Maret 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar