pada pagi yang embunnya masih membasah dedaunan
bergelanyut pada putikputik yang siap mekar
bolehkah kusuguhkan kopi untukmu?
kuseduh dari manis cinta dan hitam asa
ku tuang dalam cawan asmara
lalu izinkan ku ajak kau bersulang dalam suka cita tanpa cela
hingga setiap reguknya melenakan jiwa
meresap dalam darah, menggumpal
lalu menyatu dalam sebuah simphoni
kujanjikan kau takkan pernah rela berhenti
menyanyi,
menari
dan aku akan terus menemani
hingga melodi jantung berhenti
08082009
Kamis, 25 Maret 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar