tak sabar kututup bulan
dalam penanggalan panjang kelanaku
dan kutinggalkan malam-
malam asing di kota tepi laut
untuk menjemput seratus gairah
pada titik-titik sakral tubuh
yang dibalut kelembaban
hawa yang bengis
sepintas lalu bayang-bayang nyiur
kumaknai geliat tubuh yang menari
seirama ketukan nafasku
dalam melodi rindu yang dungu
diam-diam aku turut menari
hingga terkulai setelah kukalungkan
pashmina merah jambu
pada leher tubuh itu
salam,
-Chinmi-
Jayapura, 271011
dalam penanggalan panjang kelanaku
dan kutinggalkan malam-
malam asing di kota tepi laut
untuk menjemput seratus gairah
pada titik-titik sakral tubuh
yang dibalut kelembaban
hawa yang bengis
sepintas lalu bayang-bayang nyiur
kumaknai geliat tubuh yang menari
seirama ketukan nafasku
dalam melodi rindu yang dungu
diam-diam aku turut menari
hingga terkulai setelah kukalungkan
pashmina merah jambu
pada leher tubuh itu
salam,
-Chinmi-
Jayapura, 271011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar