bila sempurna nganga yang terus saja melantunkan perih?
sedang cemeti itu terlena dalam geletar seakan simphoni dalam musikalisasi sebuah puisi
adakah malam itu pujangga?
yang menggubah tangis menjadi kidung sunyi, hingga semua sampai kepadamu adalah merdu
ataukah mentari pagi adalah baitbait konotasi yang sengaja kau cipta tuk katakan
; semua baikbaik saja tanpa ironi yang menjebakmu diantara dinding yang terus menghimpit
padahal di keduanya kau pahat lariklarik syahdu
sempurna,
sempurnakan nganga itu serupa sajak yang terprasasti di ambang pusara atas nama cinta
dan kau,
tenanglah!
_______________________________________________________________
03042010
Sabtu, 10 April 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
3 komentar:
Hore! Jadi pengunjung pertama :D
Mau jalan-jalan dulu di rumahmu, mohon izinnya. Hehe...
Salam,
Florescence Symphony
sobat..
maturnuwun kau sudah sudi berkunjung. apa saja yang perlu dibenahi? sudi kira memberi masukan. agar rumahku ini lebih nyaman saat kau singgah lagi di kemudian hari.
salam.
salam kenal juga chinmi... senang membaca sajak-sajakmu di sini...
Posting Komentar