: Mbah Marijan
abad-abad penantian telah usai
aku menari,
aku menari gusar
menyambut jenazahku sendiri
aku lelaki nandang loro bronto
mati merana dalam dekapan
perawan suci yang telanjang
tanpa sempat meniduri
kini pahamkanlah
aku pantas mati sebagai persembahan
untuk mengekalkan dongeng
dongeng purba tentangmu
perawan suci,
aku padamu sebelum akhirnya
abu-abu tajam merajam
rinduku
-Chinmi-
091110
Senin, 10 Januari 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar