Pages

Subscribe:

Labels

Prakata;

Blog ini dalam tahap pengembangan, sumbangsih ide, kritik dan saran sangat kami harapkan. Terima kasih..

Senin, 10 Januari 2011

Sajak Tentang Sajak

kutemukan sajak diantara tumpukan malam lapuk
terbiarkan begitu saja
mungkin dibuang setelah dibaca
atau malah tidak sama sekali.

baris awalnya ditulis dengan huruf kapital
“KAU KEKASIH YANG MENIKAM DUSTA DI PUNGGUNGKU.”
teknik penulisan seperti ini jelas tidak memenuhi kaidah Bahasa Indonesia yang baik dan benar.

“aturan penulisan manapun tak berlaku untuk orang sakit hati. Toh puisi adalah totalitas dalam kata. Bukan begitu?”

entah kenapa, tiba-tiba berhamburan nada-nada pembelaan terhadap sajak itu dari hatiku, yang tuntas pada larik terakhir
“KAU KEKASIH, AKU RAGU.”

?
hening,
lalu yang tersisa sajak
dan aku yang ragu

-Chinmi-
30072010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar