kutemukan sajak diantara tumpukan malam lapuk
-Chinmi-
30072010
terbiarkan begitu saja
mungkin dibuang setelah dibaca
atau malah tidak sama sekali.
baris awalnya ditulis dengan huruf kapital
baris awalnya ditulis dengan huruf kapital
“KAU KEKASIH YANG MENIKAM DUSTA DI PUNGGUNGKU.”
teknik penulisan seperti ini jelas tidak memenuhi kaidah Bahasa Indonesia yang baik dan benar.
“aturan penulisan manapun tak berlaku untuk orang sakit hati. Toh puisi adalah totalitas dalam kata. Bukan begitu?”
entah kenapa, tiba-tiba berhamburan nada-nada pembelaan terhadap sajak itu dari hatiku, yang tuntas pada larik terakhir
“KAU KEKASIH, AKU RAGU.”
?
hening,
lalu yang tersisa sajak
dan aku yang ragu
“aturan penulisan manapun tak berlaku untuk orang sakit hati. Toh puisi adalah totalitas dalam kata. Bukan begitu?”
entah kenapa, tiba-tiba berhamburan nada-nada pembelaan terhadap sajak itu dari hatiku, yang tuntas pada larik terakhir
“KAU KEKASIH, AKU RAGU.”
?
hening,
lalu yang tersisa sajak
dan aku yang ragu
-Chinmi-
30072010
Tidak ada komentar:
Posting Komentar